Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Muhammad Aqil Irham, menghadiri Indonesia Go Global: Transforming Local Brands for Economic Growth & Global Investment, yang digelar oleh HIPMI Culinary Indonesia (HCI) bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif pada di Gedung IDN HQ, di Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2025).

Dalam forum ini, Muhammad Aqil Irham hadir sebagai narasumber talkshow dengan tema Strategi Transformasi Brand F&B Lokal ke Pasar Global. Ia menegaskan bahwa sertifikasi halal memiliki peran krusial dalam industri halal global. “Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri halal global. Tren pasar global saat ini sudah mengarah pada produk halal, dan permintaan terhadap produk halal semakin meningkat,” Tegas Aqil.

Aqil menambahkan perlunya memperbanyak pelaku usaha yang bisa mengekspor ke luar negeri. “Yang perlu kita dorong adalah agar setiap pelaku usaha mendaftarkan sertifikasi halal untuk bersaing di pasar global, saya kira perlu menggalakkan dengan memperbanyak pelaku usaha untuk ekspor ke luar negeri bukan hanya dua atau tiga negara tapi ke semua negara anggota OKI,” tambahnya.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengungkapkan bahwa BPJPH memiliki peran kunci dalam kesuksesan produk Indonesia menembus pasar global, terutama di negara-negara mayoritas Muslim. “Saya mengundang BPJPH tentu ada alasannya, karena BPJPH menjadi kunci sukses produk Indonesia seperti Sour Sally masuk ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dengan masing-masing 15 franchise berkat sertifikat halal,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Menekraf menyebut bahwa sertifikasi halal bukanlah hambatan, melainkan peluang besar bagi produk dalam negeri untuk bersaing di pasar global. “Jaminan Produk Halal bukan bikin ribet, justru menjadi faktor yang bisa mengantarkan produk lokal agar bisa lebih kompetitif di pasar halal global, terutama di negara-negara mayoritas Muslim,” pungkasnya.

Turut hadir Ketua Umum HIPMI Akbar Himawan Buchari, Ketua HCI Cikhita Virginia, Founder Sour Sally Group Donny Pramono, Managing Director PT Merek Lokal Mendunia William Lee, CEO IDN Media Winston Utomo, Head of Yummy Annisa Paramita, Head of IDN Times Uni Lubis, serta investor asal Filipina Jackob Lao dan Janica Lao.