Jambi – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI terus memperkuat edukasi dan literasi jaminan produk halal. Selain menyasar di kalangan pelaku usaha dan masyarakat, edukasi sertifikasi halal juga menyasar generasi muda, termasuk kalangan santri di pesantren. Terbaru, edukasi dilaksanakan pada kegiatan Silaturahmi dan Sosialisasi Sertifikasi Produk Halal, di Pondok Pesantren Kumpeh Daaru Attauhid, Jambi, Sabtu (13/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Kepala BPJPH RI, Afriansyah Noor, Anggota DPR RI Herman Khaeron, serta pengasuh Pondok Pesantren Kumpeh Daaru At-tauhid, Sholahuddin Syargawi.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala BPJPH RI, Afriansyah Noor, menegaskan pentingnya pemahaman sertifikasi halal bagi masyarakat, termasuk kalangan santri. Menurutnya, keberadaan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH) merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam memastikan perlindungan kehalalan produk bagi masyarakat.
“Penduduk Indonesia hampir 90 persen beragama Islam. Dengan disahkannya UU Jaminan Produk Halal, artinya pemerintah sangat konsen dengan produk-produk, baik dari luar maupun dalam negeri, agar terjamin kehalalannya." ungkap Afriansyah Noor.
"Kami berharap para santri bisa menjadi generasi yang berguna bagi bangsa, negara, dan juga orang tua melalui kiprahnya dalam penyelenggaraan Jaminan Produk Halal,” lanjutnya mengharapkan.
Sementara itu, Anggota DPR Herman Khaeron, menekankan peran penting pesantren dalam sejarah perjuangan bangsa dan pembangunan karakter generasi muda.
“Pesantren bukan hanya tempat menimba ilmu berbasis Islam. Kemerdekaan bangsa ini juga adalah karya para kiai dan pesantren. Kehadiran kami di sini sebagai bentuk penghargaan, sekaligus mempererat tali silaturahmi yang harus senantiasa kita jaga,” tutur Herman Khaeron.
Pada kesempatan tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Kumpeh Daaru At-tauhid, Sholahuddin Syargawi, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran BPJPH.
“Kami berterima kasih karena kegiatan ini bisa memberikan sosialisasi dan edukasi tentang produk halal kepada para santri. Hal ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan sekaligus membekali mereka dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Sholahuddin. []
