Jakarta (BPJPH) --- Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama, Eny Retno Yaqut Cholil Qoumas, mengingatkan seluruh anggota DWP Kemenag akan pentingnya mengonsumsi makanan yang halal dan thayyib. Sebab, makanan yang halal dan thayyib memiliki kualitas yang baik dan apabila dikonsumsi akan berpengaruh baik bagi seseorang.

Imbauan tersebut disampaikan Eny Yaqut dalam Pengajian Rutin DWP Kemenag yang digelar oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag, dengan tema "Peran Ibu dalam Menyiapkan Makanan Halal dan Baik dalam Menyiapkan Generasi Emas."

"Mengutip pendapat Sheikh Salih al Fawzan, mengonsumsi makanan halal adalah sebab kebaikan bagi cahaya hati. Dan mengonsumsi makanan haram akan menjadikan sebab kerusakan dan kegelapan hati kita." kata Eny Yaqut dalam Pengajian Rutin DWP Kemenag yang digelar secara hybrid di Jakarta dan diikuti oleh Ketua DWP seluruh Kanwil Kemenag beserta ribuan anggota DWP Persatuan Kemenag di seluruh Indonesia, Rabu (23/8/2023).

Nampak hadir secara luring dalam Pengajian Rutin DWP Kemenag tersebut Penasehat DWP Kemenag Tanti Saiful Rahmat Dasuki, Ketua DWP Kemenag Farikhah Nizar Ali, Ketua DWP BPJPH Kemenag Yuliati Aqil Irham, Ketua DWP Unit Eselon I Kemenag, Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Ketua DWP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Ketua DWP UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kegiatan menghadirkan narasumber Habib Ali Hasan Al-Bahar.

Lebih lanjut, Eny Yaqut menjelaskan bahwa standar kualitas halal dan thayyib bagi makanan adalah standar yang diajarkan oleh Al Qur'an.

"Mengutip Bapak Quraish Shihab, bahwa kualitas makanan dan minuman yang ditentukan menurut Al Qur'an adalah halal dan thayyib." lanjut istri Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas tersebut.

"Baik dengan syarat kuantitasnya proporsional, tidak berlebihan dan juga tidak kekurangan. Dan kualitas yang memiliki pengaruh yang baik dan aman, yaitu bergizi, dan halal pastinya." sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Eny Yaqut juga menyampaikan harapannya agar tema yang dikaji dalam kegiatan tersebut menjadi bekal seluruh anggota DWP Kemenag untuk menyiapkan makanan yang halal dan thayyib bagi keluarga.

Eny juga mengatakan bahwa konsumsi makanan halal dan thayyib dapat menjadi salah satu upaya memerangi gizi buruk atau stunting yang telah menjadi program nasional.

"Penanggulangan stunting sudah menjadi program nasional. Ini harus juga menjadi tanggung jawab kita bersama." kata Eny Yaqut menegaskan. []