Jakarta - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan membuka gelaran Istiqlal Halal Walk 2025 di Masjid Istiqlal Jakarta, pada Sabtu pagi. Dalam sambutannya, Haikal Hasan menekankan bahwa sertifikasi halal sangat penting dilaksanakan sebagai bentuk perlindungan segenap bangsa.
"Jadi Halal ini untuk melindungi seluruh bangsa dan segenap tumpah darah Indonesia. Begitu juga kontribusi halal untuk Indonesia juga sudah tidak main-main lagi. Sudah banyak kontribusi halal untuk Indonesia tercinta," kata Babe Haikal, sapaan akrab Ahmad Haikal Hasan, di Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Dijelaskan lebih lanjut, kontribusi sektor produk halal untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat signifikan dalam membantu memperkuat perekonomian nasional. Bahkan, potensi ekonomi di sektor halal masih sangat besar yang belum termanfaatkan secara optimal.
"Ada sekitar 21 ribu triliun transaksi dunia dari sektor halal dan baru sedikit sekali sekitar 630 triliunnya terjadi di Indonesia. Maka sebagai negeri mayoritas muslim ayo kita buat halal ini menjadi fokus perhatian kita semua," tegas Babe Haikal.
Lebih lanjut, Babe Haikal juga mengatakan Indonesia kaya akan berbagai kuliner dan produk makanan khas nusantara yang harus dilindungi agar mampu bersaing dengan serbuan produk makanan dari luar negeri. Makanan asli khas Indonesia seperti Soto, Rawon, Gabus Pucung, Nasi Uduk, Ketupat Sayur, Rendang, Sate, Tempe Mendoan, dan masih banyak lagi harus bisa berjaya di negeri sendiri di saat serbuan makan dari negara lain yang juga sudah berlabel halal masuk ke Indonesia.
Acara Istiqlal Halal Walk 2025 juga dihadiri oleh Imam Besar Masjid Istiqlal yang juga Menteri Agama Nazaruddin Umar. Nampak hadir para pimpinan Dewan Masjid Indonesia (DMI), Perpina dan PNM.
Acara ditutup dengan pemukulan bedug bersama Kepala BPJPH dan Menteri Agama tanda dimulainya pembukaan acara Istiqlal Halal Walk 2025 yang diisi dengan berbagai acara seperti Seminar, Bazzar UMKM da Talkshow Seputar Halal.