" Kami ingin bertemu untuk cari tahu langkah apa yang dapat dilakukan bersama agar tidak jadi boomerang sendiri bagi kita, khususnya para pelaku industri pariwisata sektor hotel, restoran, hingga UMK, " terang Menparekraf, Jumat (22/12).
Selanjutnya Sandi juga sebut industri halal miliki demand yang sangat tinggi kedepan, dan tren ini sudah terlihat dari sekarang.
" Wisatawan mancanegara dari timur tengah banyak yang mencari layanan tambahan agar mereka mendapatkan fasilitas halal, ini yang hotel dan restoran coba penuhi di lokasi pariwisata, dan kedepan akan kami kolaborasikan dan sosialisasikan bersama BPJPH di beberapa lokasi destinasi wisata."
Pertemuan ini dihadiri juga oleh jajaran Deputi dari Kemenparekraf yakni; Deputi Bidang Industri dan Investasi Rizki Handayani Mustafa juga Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produksi Kreatif Muhammad Neil El Himam.
Selanjutnya Kepala BPJPH sebut juga selain sektor makanan dan minuman, secara paralel modest fashion juga harus dirangkul dan inisiasi juga telah dilakukannya.