JAKARTA – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, memberikan pembinaan kepada auditor halal. Kegiatan ini diikuti oleh auditor halal dari Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Hidayatullah yang hadir secara langsung maupun secara online dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam pembinaannya, Ahmad Haikal Hasan menekankan bahwa industri halal memiliki cakupan yang sangat luas, mencakup sektor makanan, minuman, kosmetik, hingga obat-obatan. Peran auditor halal menjadi krusial dalam memastikan setiap produk yang beredar telah memenuhi standar halal. Oleh karena itu, auditor halal harus menjalankan tugasnya secara profesional dan sesuai regulasi.

"Anda berada di jalur yang tepat dengan menjadi bagian dari ekosistem halal. Industri ini sangat besar dan terus berkembang. Oleh karena itu, bekerjalah dengan baik dan profesional sesuai regulasi, karena Anda sedang menjalankan amanah besar dalam memastikan kehalalan produk untuk masyarakat," ujar Haikal Hasan di hadapan para auditor, di Kantor BPJPH, Minggu (23/3/2025).

Babe Haikal, sapaan akrabnya, juga mengapresiasi peran LPH Hidayatullah yang saat ini menempati posisi ketiga dalam jumlah pelaku usaha dalam pemeriksaan halal. Ia berharap auditor halal dapat terus meningkatkan kinerjanya sehingga dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha di seluruh daerah.

Ketua LPH Hidayatullah, Muhammad Faisal, melaporkan bahwa saat ini LPH Hidayatullah memiliki 39 auditor halal, dengan target penambahan 20 auditor baru pada tahun 2025. Langkah ini bertujuan untuk memperluas jangkauan sertifikasi halal ke seluruh kabupaten dan kota. Sehingga, lebih banyak pelaku usaha dapat mengakses layanan halal dengan biaya yang lebih terjangkau.

"Dengan bertambahnya auditor halal di daerah, sertifikasi halal bisa lebih cepat dan lebih murah bagi para pelaku usaha. Ini sejalan dengan misi BPJPH dalam memperkuat ekosistem halal nasional," kata Faisal.