BPJPH Ajak Mahasiswa Ilmu Komunikasi Jadi Penggerak Literasi Halal

23 Juni 2025 - 12.24

BPJPH Ajak Mahasiswa Ilmu Komunikasi Jadi Penggerak Literasi Halal

JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI mengajak mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi untuk berperan aktif sebagai penggerak literasi jaminan produk halal (JPH) di Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Kepala BPJPH Afriansyah Noor, saat menjadi narasumber PR Faircation 2025 bertajuk From Campus To The World: The Secret of Public Relations in Becoming Future Agents of Change.

Memaparkan materi bertajuk “Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan dalam Pengembangan Ekosistem Halal Berkelanjutan", Afriansyah mendorong generasi muda khususnya mahasiswa Ilmu Komunikasi, untuk terlibat langsung dalam mendorong transformasi halal di Indonesia. Salah satunya melalui peran sebagai Pendamping Proses Produk Halal (PPH) yang dapat membantu pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) dalam mengakses sertifikasi halal secara mudah dan gratis.

“Acara seperti ini patut dicontoh oleh kampus-kampus lain. Mahasiswa bisa berkontribusi bukan hanya dari sisi literasi melalui konten, tapi juga aksi nyata di lapangan,” paparnya di hadapan 420 mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta di Aula Rektorat, Senin (23/06/2025). Acara ini menjadi momen penting yang mempertemukan akademisi dengan praktisi industri public relations dengan kajian isu-isu strategis nasional, termasuk pengembangan ekosistem halal.

“Konsep halal saat ini sudah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup. Ini bukan sekadar label, tapi cara hidup yang berdampak pada banyak sektor, dari makanan, kosmetik, hingga keuangan. Dan peran mahasiswa di dalamnya sangat penting,” sambung Afriansyah menjelaskan.

Afriansyah juga menyinggung pentingnya kerja-kerja kehumasan atau public relations dalam menyebarluaskan konsep halal ke tengah masyarakat.

“Program kami seperti SEHATI (program Sertifikasi Halal Gratis) bisa berdampak luas hanya jika dipublikasikan dengan cara yang tepat. Kalau tidak ada kerja PR yang kuat, program sehebat apa pun tidak akan menginfluence masyarakat,” tambahnya.

halal.go.id

Senada dalam mendorong literasi halal, influencer dan motivator sekaligus content creator, Sherly Annavita Rahma, juga berbicara tentang pentingnya literasi digital dan peran generasi muda sebagai narator perubahan.

“Indonesia adalah salah satu negara dengan pengguna media sosial terbesar di dunia. Pilihannya: kita yang mengendalikan narasi, atau dikendalikan. Jadilah komunikator yang membawa karakter khas Indonesia,” ujar Sherly menyemangati peserta.

PR dan Literasi Halal: Kombinasi Strategis Optimalkan Bonus Demografi

Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UMB, Ahmad Mulyana, menegaskan bahwa acara ini dirancang sebagai ruang belajar bagi mahasiswa untuk memahami langsung bagaimana kerja-kerja komunikasi bisa menciptakan perubahan nyata.

“Ini adalah bagian dari proses pembentukan karakter sebagai komunikator. Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori, tapi juga tumbuh sebagai agen perubahan di dunia kerja dan masyarakat,” ujarnya.

PR Faircation 2025 diharapkan menjadi momentum awal bagi mahasiswa untuk melihat komunikasi bukan hanya sebagai keterampilan menyampaikan pesan, tapi juga sebagai alat strategis untuk membentuk masa depan termasuk dalam mendukung Indonesia sebagai pusat halal dunia.

Bagikan

Cek Produk Halal

Infografis

halal.go.id
logo halal

Jl. Raya Pd. Gede No.13, RW.1, Pinang Ranti, Kec Makasar, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13560

Hubungi Kami

Telp: 146

Email: layanan@halal.go.id

Ikuti Kami

© Copyright 2022 Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.