Jakarta, 25 Juli 2025 — Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terus memperluas sinergi dan kolaborasi Jaminan Produk Halal (JPH). Hari ini, upaya tersebut dilakukan BPJPH melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan tujuh Lembaga, untuk mendorong sosialisasi, pelatihan hingga sertifikasi profesi di bidang jaminan produk halal.

Adapun ketujuh Perjanjian Kerja Sama di antaranya adalah sebagai berikut: (1) BPJPH dan LPK Pusbangkom SDM Kemenag RI tentang pelatihan Jaminan Produk Halal. (2) BPJPH dan LPK Halal Center Universitas Jenderal Soedirman tentang pelatihan JPH. (3) BPJPH dan LPK Nusa Academy tentang pelatihan JPH. (4) BPJPH dan LPK Sentra Halal Universitas Muhammadiyah Purwokerto tentang pelatihan JPH. (5) BPJPH dan Perkumpulan Garuda Emas tentang sosialisasi, edukasi, dan promosi JPH. (6) BPJPH dan LSP MUI tentang sertifikasi kompetensi JPH. (7) BPJPH dan Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kemenag tentang pelatihan pengawas JPH.

Hadir dalam acara Wakil Kepala BPJPH, Afriansyah Noor, Sekretaris Utama BPJPH Muhammad Aqil Irham, dan Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama. Hadir pula Inspektur Muhammad Fitri, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Muhammad Zulfan Syarif, Direktur Kemitraan JPH Fertiana Santi, dan Kepala Pusat Pengembangan dan Pelatihan SDM Kementerian Agama (Pusbangkom) Mastuki HS.

Dalam sambutannya, Kepala BPJPH RI Ahmad Haikal Hasan menegaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memperluas akses dan mempercepat proses sertifikasi halal bagi pelaku usaha di seluruh Indonesia.

"Kerja sama ini untuk memudahkan, meringankan, memurahkan, dan membantu segala proses sertifikasi halal. Yuk kita jalankan kerja sama ini dengan baik, agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat dan pelaku usaha,” ungkap Babe Haikal, sapaan akrab Ahmad Haikal Hasan, di Jakarta, Jumat (25/7/2025).

Kepala BMPSDM Kemenag M Ali Ramdhani, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung penuh program pelatihan halal nasional. "Kita bergandengan tangan erat untuk menjalankan kerja sama ini dengan nilai-nilai keagamaan. Kami siap menjadi lembaga profesional dalam pelaksanaan pelatihan JPH,” tegasnya.

Senada, Pimpinan LPK Halal Center Universitas Jenderal Soedirman Elly Tugiyati, menegaskan bahwa lembaganya juga berkomitmen untuk aktif berkontribusi dalam program sertifikasi halal. “Kami siap membantu sertifikasi halal di lingkungan sekitar kami dengan lebih maksimal,” katanya.

LPK Nusa Academy Titos Jatiarso menyebut bahwa kerja sama ini menjadi langkah awal penting. "Ini awal untuk membangun kesuksesan ekosistem halal secara berkelanjutan,” ucapnya.

Sedangkan utusan dari Sentra Halal Universitas Muhammadiyah Purwokerto Daniatik, mengatakan bahwa pelatihan akan langsung dimulai sejak esok hari. “Kami melihat halal sebagai kebutuhan utama dunia usaha. Maka pelatihan akan langsung kami jalankan mulai besok,” katanya.

Sementara itu, Yunus H. Panjaitan dari Perkumpulan Garuda Emas menyampaikan bahwa pihaknya telah memiliki jaringan luas “Kami sudah melatih 210 anggota di 32 provinsi. Kami siap membantu fasilitasi sertifikasi halal, termasuk di Pemkot Tangerang. Kami juga akan menggelar roadshow dan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat dan UMKM,” jelasnya.

Direktur LSP MUI, Nur Wahid, menegaskan dukungan terhadap program-program strategis BPJPH. “Kami mendukung penuh pelaksanaan sertifikasi kompetensi JPH dan program 1 Desa 1 Juleha,” katanya.

Acara ditutup dengan foto bersama seluruh mitra kerja sama, dilanjutkan dengan kunjungan ke stand pameran dan bazar yang menampilkan berbagai program pelatihan dan produk bersertifikat halal.