Jakarta – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, menegaskan bahwa ke depan profesi halal expert sangat menjanjikan karena semakin dibutuhkan dunia. Hal itu disampaikannya dalam acara Rapat Koordinasi Pembinaan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) bertajuk “Peningkatan Ruang Lingkup dan Kompetensi LPH” yang berlangsung di Kalibata, Jakarta mulai dari tanggal 25-26 Agustus 2025.

Menilik besarnya potensi profesi di bidang halal tersebut, Ahmad Haikal Hasan mengingatkan pentingnya peningkatan pengetahuan dan kompetensi SDM di bidang halal. Kemampuan tersebut akan menjadikan SDM seperti auditor halal, penyelia halal, pendamping halal, hingga juru sembelih halal (juleha) sebagai sumber daya manusia yang selain mampu memenuhi kebutuhan industri juga dapat diandalkan di bidangnya.

“Pertajam pengetahuan halal, perdalam pemahaman halal, dan perbanyak pengalaman (di bidang) halal. Niscaya, saya jamin, Anda akan menjadi orang yang sangat berharga di masa depan." lanjut Babe Haikal, sapaan akrab Ahmad Haikal Hasan.

"Profesi halal expert memiliki nilai lebih tinggi daripada banyak bidang lainnya. Bahkan di luar negeri, gajinya bisa melampaui seorang doktor. Kenapa? Karena halal expert tidak mengenal batas usia,” ujar Babe Haikal sapaan akrabnya saat memberikan arahan, pada Senin (25/08/2025).

Babe Haikal juga mengajak peserta untuk memperluas kemampuan dengan menguasai bahasa asing, terutama Bahasa Inggris. Hal ini dinilainya sebagai skill yang sangat membantu untuk dapat memanfaatkan kesempatan kerja yang lebih luas, termasuk di luar negeri.

“Jika bapak dan ibu mendalami serta menguasai Bahasa Inggris, kompetensi Anda juga akan meningkat. Sehingga, peluang kerja Anda semakin luas. Anda akan menjadi tenaga yang sangat diminati, karena dunia benar-benar membutuhkan halal expert,” tambahnya.

Lebih lanjut, Babe Haikal juga menekankan bahwa profesi halal expert bukan hanya terbatas pada satu bentuk profesi, melainkan mencakup banyak peranan dalam ekosistem halal.

“Anda adalah auditor, Anda adalah penyelia, Anda adalah pendamping (P3H), Anda adalah juru sembelih halal. Anda adalah halal expert. Dan saat ini Bapak-Ibu sudah berada di jalur yang benar, karena masa depan (ekonomi halal) ada di tangan (SDM dalam ekosistem) halal,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Babe Haikal juga membagikan pengalaman diplomasi halal yang baru saja dilakukan bersama jajaran BPJPH.

“Kami baru saja dari Kedutaan Peru atas amanah Presiden. Apa yang mereka minta? Halal expert. Argentina juga minta, Meksiko juga minta, Hongkong minta, China minta, dan mereka tidak punya,” ungkapnya.

Halal expert, lanjutnya, juga merupakan pekerjaan masa depan yang memiliki nilai strategis di era digitalisasi sekarang ini. Dikatakannya, dunia tengah menghadapi perubahan besar akibat teknologi kecerdasan buatan (AI) yang menggantikan banyak profesi manusia. Salah satunya engineering. Namun, kebutuhan pangan dan fashion tetap menjadi kebutuhan utama manusia dan keduanya berkaitan erat dengan aspek kehalalan.

“Dunia lebih membutuhkan halal expert daripada engineer. Profesi engineer bisa digantikan AI. Tetapi halal tidak bisa. Kebutuhan masa depan yang pasti adalah food dan fashion, dan keduanya membutuhkan Anda.” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Babe Haikal mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya mengembangkan diri, tetapi juga melibatkan keluarga dan generasi muda dalam menyiapkan SDM di bidang halal, dengan maksud untuk membangun dan memperkuat ekosistem halal nasional.

“Selamat menjadi manusia masa depan. Teruslah berkarya di bidang halal. Jadikan (LPH) pratama menjadi (LPH) utama. Tingkatkan kompetensi terus Perbanyak orang yang berprestasi di situ,” pungkasnya.