Jakarta— Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal menyelenggarakan live streaming Instagram episode kedua yang membahas terkait penggunaan sistem layanan digital sertifikasi halal melalui Sistem Informasi Halal (SIHALAL) juga aplikasi Pusaka besutan Kementerian Agama RI.

Menghadirkan Nurhanudin, M.Kom selaku Ketua Tim Layanan Sistem Informasi sebagai narasumber, tema yang diangkat kali ini berjudul “ Kata Siapa Pakai SIHALAL Itu Ribet? ”, Giat yang digelar pada hari Kamis, (8/6) pukul 14.00 WIB ini disaksikan tak kurang dari 2.000 pengikut media sosial Instagram.

Kehadiran SIHALAL tidak sebatas memudahkan pelaku usaha dalam mengurus sertifikat halal secara daring. Lebih dari itu, SIHALAL yang berbasis di website ini juga sudah tersedia dalam bentuk _mobile application _bisa pula digunakan untuk registrasi produk halal luar negeri, registrasi sertifikat halal luar negeri, pengajuan registrasi lembaga pendamping proses produk halal hingga proses pelatihan pendamping proses produk halal.

“ Selain pelatihan, SIHALAL bisa digunakan juga untuk pengajuan akreditasi Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), juga pengajuan lembaga halal luar Negeri. Fiturnya sudah lengkap, dan cakupannya luas, jadi bisa dibilang aplikasi internasional dan pastinya mudah dipahami, sehingga kami sebut juga sistem ini adalah paket komplit,” pungkas Nurhanudin yang tengah menanggapi pertanyaan-pertanyaan netizen.

Bagi pelaku usaha yang ingin mengakses aplikasi SIHALAL melalui gawai, bisa mendownload melalui play store atau juga bisa melalui website SIHALAL di ptsp.halal.go.id. Dalam perjalanannya, Nurhanudin mengatakan akan terus mengupayakan optimalisasi dan peningkatan server layanan agar kecepatan akses SIHALAL mengalami peningkatan.

“ Terkait keluhan lemot, kami perlu informasikan hal ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan server, sudah kita mitigasi dan temukan solusinya yaitu untuk mempermudah Bahasa program, sehingga Insha Allah kedepan akan jauh lebih cepat,” tutup Nurhanudin.

Perlu diketahui program live streaming melalui platform Instagram akan terus diadakan guna memberikan informasi dan pemahaman tentang pendaftaran sertifikat halal maupun yang berkaitan untuk masyarakat. (Tim MSIB - Prisca Irest)