BPJPH Apresiasi Capaian Produk Halal Indonesia Sumbang 87% Surplus Neraca Perdagangan Nasional Periode Januari-Oktober 2023

20 Desember 2023 - 06.13

BPJPH Apresiasi Capaian Produk Halal Indonesia  Sumbang 87% Surplus Neraca Perdagangan Nasional Periode Januari-Oktober 2023

Jakarta (BPJPH) --- Nilai perdagangan produk halal Indonesia pada periode Januari hingga Oktober 2023 mencapai total sebesar USD 53,43 miliar. Jumlah tersebut terdiri atas ekspor produk halal Indonesia sebesar USD 42,33 miliar dan impor sebesar USD 11,10 miliar. Dengan demikian, surplus perdagangan produk halal sebesar USD 31,23 miliar. Dari jumlah surplus tersebut, 87% ditopang oleh produk halal nasional. Hal itu disampaikan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi di acara Media Briefing Kinerja Ekspor Produk Halal Indonesia di Jakarta, Selasa (19/12), di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta.

"Kita bersyukur dan bangga produk halal kita mampu menyumbang 87% surplus neraca perdagangan nasional pada periode Januari hingga Oktober 2023. Ini membuktikan bahwa produk halal kita memang memiliki potensi memperkuat perekonomian nasional kita." kata Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, M Aqil Irham, di Jakarta, Selasa (19/12/2023).

"Capaian ini penting untuk kita highlight untuk meningkatkan motivasi kita untuk semakin serius memperkuat ekosistem halal nasional kita." lanjutnya menegaskan.

Lebih lanjut, Aqil juga mengatakan bahwa sebagai otoritas penyelenggara Jaminan Produk Halal, BPJPH berkepentingan untuk menjalankan program akselerasi sertifikasi halal di Indonesia. Percepatan sertifikasi halal tersebut merupakan bentuk dukungan penuh BPJPH secara langsung bagi penguatan ekosistem produk halal nasional. Khususnya, dalam rangka mendorong percepatan ekspor produk halal Indonesia ke luar begeri.

Selain itu, BPJPH juga terus memperkuat jejaring kerja sama internasional JPH, termasuk dengan Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN).

“Saat ini sudah ada MoU antara BPJPH dengan LHLN sebanyak 118 LHLN dari 41 negara. Yang terbaru dengan Korea (Selatan) dan Arab Saudi." imbuh Aqil.

"Tahun 2024 akan kita intensifkan lagi kerja sama (BPJPH) dengan LHLN.” lanjutnya.

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi, mengatakan lebih lanjut bahwa kinerja ekspor per sektor pada periode Januari—Oktober 2023, sektor makanan olahan mencatatkan capaian nilai ekspor sebesar USD 34,74 miliar, sektor farmasi sebesar USD 546,03 juta, sektor kosmetik sebesar USD 362,49 juta, dan sektor fesyen atau pakaian muslim sebesar USD 6,68 miliar.

Adapun negara tujuan ekspor produk halal Indonesia Januari-Oktober 2023 di antaranya adalah Tiongkok, Amerika Serikat, India, Pakistan, dan Malaysia.. Didi berharap, di tahun-tahun mendatang diharapkan impor produk halal semakin berkurang. Salah satunya, dengan adanya substitusi produk-produk halal yang selama ini dilakukan.

“Mudah-mudahan ke depan bisa terus membesar angka surplusnya,” imbuhnya. []

Bagikan

Cek Produk Halal

Infografis

halal.go.id
logo halal

Jl. Raya Pd. Gede No.13, RW.1, Pinang Ranti, Kec Makasar, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13560

Hubungi Kami

Telp: 146

Whatsapp: 08111421142

Email: layanan@halal.go.id

Ikuti Kami

© Copyright 2022 Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.