Seoul --- Langkah diplomasi halal Indonesia di kancah internasional kembali dilakukan pekan lalu. Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Ahmad Haikal Hasan, menghadiri The International Halal Seminar 2025 sekaligus perayaan 70 tahun Korea Muslim Federation (KMF) di Seoul, Korea Selatan, pada Rabu (13/8/2025). Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat kerja sama jaminan produk halal antara dua negara sahabat.

Seminar halal internasional dihadiri Presiden KMF Hussein Kim Dong Eok, Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan, Seretaris Jenderal OIC/SMIIC (Turki) Ihsan Ovut, Deputy Director JAKIM Malaysia Mohamad Kori Bin Jusoh, Halal Science Center Chulalongkorn University Thailand Winai Dahlan, dan Korea Food Research Institute Lee Hyun Sungg. Hadir pula sejumlah perwakilan pemerintah Korea, para akademisi, dan pelaku industri halal dari berbagai negara.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BPJPH menyampaikan perkembangan kebijakan dan potensi kerja sama halal Indonesia dan Korea. Dikatakannya, penguatan kerja sama kedua negara perlu didorong untuk mengoptimalkan potensi ekonomi di bidang industri dan perdagangan produk halal di antara kedua negara, yang dijalankan secara saling menguntungkan.

Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan juga menghadiri undangan peringatan 70 tahun Korea Muslim Federation di Korea. Acara juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dunia. Antara lain, Undersecretary of the Ministry of Islamic Affairs Da’wah and Guidance, Kingdom of Saudi Arabia Osama bin Ahmad Al-Jaffal, Sekretaris Jenderal WAMY Saleh I Babar, Deputy Director-General for African and Middle Eastern Affairs Korea MOFA Cho Sujin, serta Samyang Foods Inc Kim Dong Chan CEO.

Di acara tersebut, Ahmad Haikal Hasan menekankan penguatan kerja sama bilateral dapat dilaksanakan dalam pengembangan kualitas JPH, pelatihan auditor/penyelia halal dan juru sembelih halal, serta peningkatan peluang ekspor produk halal Indonesia ke Korea Selatan.

“Kerja sama halal Indonesia–Korea bukan hanya soal perdagangan, tapi juga membangun kepercayaan dan membuka jalan bagi generasi mendatang untuk hidup dalam ekosistem halal yang modern dan inklusif,” tegas Ahmad Haikal Hasan.