Jakarta — Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, atau yang akrab disapa Babe Haikal, hadir sebagai narasumber dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) Tahun 2025. Rakornas yang mengusung tema “Sinergi Lintas Sektor Menuju Ekonomi Inklusif & Berkelanjutan: Mewujudkan Indonesia Incorporated” ini digelar di RGE Lounge, Menara Kadin Indonesia, Senin (17/11/2025).
Mengisi sesi bertajuk “Menjadikan Indonesia Pusat Ekonomi dan Wisata Halal Dunia Melalui Kolaborasi Global”, Babe Haikal menegaskan bahwa isu halal kini telah bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi. Halal tidak lagi dipahami semata sebagai aspek kepatuhan terhadap regulasi atau norma keagamaan saja, melainkan telah menjadi standar global yang mempengaruhi pola konsumsi dan arah perdagangan dunia.
“Halal bukan lagi sekadar persoalan agama saja. Di banyak negara, halal dipandang sebagai standar kualitas, keamanan, dan kesehatan. Halal adalah economic engine yang mendorong pertumbuhan perdagangan global,” tegas Babe Haikal, di Jakarta, Senin (17/11/2025).
Ia menjelaskan, industri halal global berkembang pesat dan terus menunjukkan pertumbuhan positif dari tahun ke tahun. Tren ini tidak hanya berpengaruh pada sektor makanan, tetapi juga merambah fesyen, kosmetik, farmasi, logistik, hingga pariwisata. Permintaan produk halal terus meningkat seiring tumbuhnya kesadaran masyarakat, perubahan perilaku konsumen, serta berkembangnya gaya hidup halal (halal lifestyle).
“Jika kita mampu memperkuat ekosistem halal nasional, maka Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi menjadi pemain utama dalam rantai pasok halal dunia. Di sinilah peran Kadin menjadi sangat strategis,” ujar Babe Haikal.









