Jakarta --- Komitmen Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk terus memperkuat ekosistem industri halal nasional dibuktikan dengan berbagai upaya strategis yang terus dilakukan. Hari ini, BPJPH membahas upaya kolaboratif untuk memperkuat ekspor produk halal Indonesia bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf), Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), serta Sour Sally dan HCI.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hassan menekankan pentingnya tertib halal sebagai langkah kunci yang harus dilakukan oleh para pelaku usaha di Indonesia. Dengan bersertifikat halal, lanjutnya, maka produk dipastikan memiliki standar kehalalan yang dengan itu memiliki nilai tambah secara ekonomi dan semakin mampu bersaing di pasar global.
"Jadi (produk halal) kita kalah bukan karena produk kita nggak halal, kita kalah karena kita belum tertib halal. Itu saja masalahnya. Ketika kita tertib halal tentu kita langsung melesat nomor satu dunia." ungkap Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hassan, di kantor Kemenekraf Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Pria yang akrab disapa Babe Haikal tersebut juga mengatakan bahwa banyak sekali contoh pelaku usaha termasuk UMK di berbagai daerah yang berhasil merambah pasar ekspor ke sejumlah negara setelah produknya mengantongi sertifikat halal.