Jakarta --- Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sebut penerapan Artificial Intelligence (AI) jadi salah satu faktor percepatan sertifikasi halal sampai hari ini. Hal ini disampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) di depan jajaran staff ahli Dewan Ketahanan Nasional RI (Wantannas), Gedung Setjen Wantannas, Jakarta (1/11).
Giat yang dipimpin oleh Staff Ahli Bidang Sosial Budaya Setjen Wantannas Mayjen TNI Tri Yuniarto ini juga dihadiri oleh Staff Ahli Bidang Hukum Wantannas Irjen Pol I Nyoman Labha Suradnya, Staff Ahli Bidang Iptek Wantannas Hendri Firman Windarto, Deputi Bidang Usaha Mikro KemenkopUKM Yulianus serta Asosiasi UMKM Indonesia.
Dalam membuka pertemuan ini Tri Yuniarto sebut ingin adanya optimalisasi program sertifikasi halal melalui AI karena terkait dengan keamanan nasional lalu setelahnya akan memberikan rekomendasi kepada pimpinan Wantannas yang diketuai oleh Presiden RI, sebagai bentuk dukungan untuk wujudkan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.