JAKARTA — Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada 138 orang CPNS untuk pengisian kebutuhan formasi tahun anggaran 2024.

Dalam sambutannya, Kepala BPJPH AHmad Haikal Hassan menyampaikan pesan inspiratif kepada para CPNS baru agar memiliki budaya kerja yang produktif, yang disebutnya sebagai “satria-satria halal”. Di antaranya, terdapat core value yang disingkat LUCU, yakni kepanjangan dari Lord, Urgent, Create, dan Unite.

Hadir dalam acara, Wakil Kepala BPJPH Afriansyah Noor, Plh Sekretaris Utama sekaligus Deputi Bidang Pembinaan dan Pengawasan JPH E.A Chuzaemi Abidin, Deputi Bidang Kemitraan dan Standardisasi Halal Abd Syakur, dan Deputi Bidang Registrasi dan Sertifikasi Halal Mamat S Burhanudin. Hadir pula para pejabat tinggi pratama, pejabat administrator dan pengawas di lingkungan BPJPH.

“Pertama huruf L itu Lord, budaya kita harus berketuhanan. Kedua, U itu Urgent, semua di sini serba penting. Ketiga, C adalah Create, karena kita harus terus mencipta atau berkarya. Dan keempat huruf U yaitu Unite, kbermakna ita bangun BPJPH dalam kebersamaan. Kita ingin BPJPH jadi lembaga paling terhormat,” kata Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan, usai menyerahkan SK CPNS secara simbolis kepada perwakilan CPNS, di gedung BPJPH, Jakarta Timur, Kamis (5/6/2025).

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Babe Haikal tersebut menekankan kepada para CPNS agar betul-betul memahami halal sebagai suatu nilai yang telah berkembang menjadi standar dalam peradaban modern. Universalitas halal juga semakin nampak dengan pertumbuhan industri halal dunia yang terus berkembang. Bahkan negara-negara dengan penduduk nonmuslim pun kini berlomba-lomba mengembangkan ekosistem industri halalnya.

Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi ekosistem halal Indonesia untuk menjadi semakin produktif dan kompetitif di kancah global. Dengan potensi yang dimiliki, Babe Haikal menegaskan bahwa Indonesia harus menjadi pusat produk halal terbesar di dunia.

"Jakarta harus kita jadikan ibu kota halal dunia. Kuncinya, kita harus tertib halal. Dengan tertib halal, kita pasti menjadi pusat halal dunia, (sebagaimana semboyan) Halal Indonesia untuk Masyarakat Dunia.” tutur Babe Haikal.

Lebih lanjut, Babe Haikal juga mengatakan bahwa BPJPH juga menerapkan prinsip inklusivitas dan keberagaman dalam proses rekrutmen CPNS formasi 2024. Dari total 138 formasi yang diterima, tercatat sebanyak 17 orang berasal dari Putra/Putra Kalimantan dan 3 orang merupakan penyandang disabilitas, yang telah melalui seleksi yang digelar secara transparan dan sesuai prosedur.

Salah satu CPNS dari formasi penyandang disabilitas, Muh Alip dari Sulawesi Selatan, menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan ini. “Saya bersyukur bisa diterima di BPJPH. Ini membuktikan bahwa negara hadir bagi seluruh warganya tanpa kecuali,” ujarnya.

“Sebanyak 138 orang yang hari ini menerima SK, telah melewati proses panjang dan seleksi ketat yang dilakukan secara terbuka. Mereka adalah putra-putri terbaik bangsa yang siap mengabdi untuk kemajuan jaminan produk halal di Indonesia,” kata Kepala Biro Hukum, SDM, dan Humas BPJPH, Indrayani.

Adapun formasi yang diterima terdiri atas Analis Kebijakan, Auditor, Statistisi, Penerjemah Bahasa Arab, Penerjemah Bahasa Inggris, Penerjemah Bahasa Mandarin, Pengawas Jaminan Produk Halal, Pranata Humas, Pranata Komputer, dan Pengelola Pengadaan Barang/Jasa.